Social Icons

Kamis, 26 Desember 2013

ITS Canangkan Gerakan 10.000 Tumbler


Menjadi kampus berwawasan lingkungan memang menjadi dambaan banyak kampus di dunia, tak terkecuali dengan ITS. Setelah sukses dengan rangkaian program Eco Campus, kali ini kampus yang berada di timur Pulau Jawa ini menginisiasi program baru bertajuk Gerakan 10.000 Tumbler. Tak ayal, gerakan ini pun semakin memperkuat filosofi ITS Eco Campus.
Gerakan ini terbagi dalam tiga bagian yaitu pengadaan 10.000 tumbler, No Bottle Refill Only (Nori) dan publikasi seminar, serta media sosial dan poster. Detak Yan Pratama ST MSc, ketua pelaksana, mengungkapkan program ini diusung guna menjadikan ITS sebagai kampus bebas plastik dengan penggunaan tumbler. Tumbler sendiri merupakan wadah minuman pengganti plastik yang lebih aman dan tahan lama.

Lebih lanjut, program ini pun menjadi salah satu rangkaian acara yang dipersiapkan dalam Gugur Gunung (G2) ITS pada tahun 2014 mendatang. ''Gerakan ini mengajak mahasiswa untuk bergabung dalam program yang bertujuan mengurangi pemakaian plastik sebagai wadah minuman,'' ujar Detak. Ia mengatakan nantinya alat ini akan digunakan mahasiswa ITS untuk meminum air mineral dari dispenser-dispenser yang tersedia di sekitar kantin ITS.

Selain itu, pihaknya pun mengaku berencana membagikan tumbler kepada seluruh peserta lomba urban farming dan cinderamata bagi tamu penting saat kegiatan G2 ITS berlangsung. Menurutnya, karena baru saja diluncurkan maka tidak sembarang orang bisa mendapatkan tumbler ini. ''Hanya orang yang tahu manfaatnya saja yang bisa menggunakan ini,'' jelasnya.

Pun demikian, sambutan positif juga hadir dari Ikatan Alumni (IKA) ITS dalam menyikapi program ini. Bahkan, IKA ITS turut berperan sebagai salah satu sponsor yang akan mensukseskan Gerakan 10.000 Tumbler ITS. Detak menjelaskan nantinya pada saat peluncuran produk pun akan mengundang alumni dan beberapa pejabat penting seperti Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT.

Pencetus Ide

Trisatya Putra Pamungkas, ialah mahasiswa yang pertama kali mencetuskan program ini. Mahasiswa Jurusan D3 Teknik Elektro ITS ini mengatakan ide ini muncul karena dirinya tertarik dengan program diet sampah yang berasal dari komunitas nol sampah. Karena itu, ia pun memutuskan untuk merekrut beberapa temannya guna mewujudkan mimpinya.

Rizdha Yudha Pratama dari Jurusan D3 Teknik Mesin ITS dipilih untuk menentukan desainnya. Lain halnya dengan delapan orang lainnya yang ia fokuskan untuk mengembangkan gerakan ini. Mereka adalah Putri Juanita W, Tyasilia Septiana, Maharesmi Apsari, Dwi Ismawati, Arie Budiarso, Intan Puspitasari, Bagus Fitrianto dan Raynaldi Pratama.

Ia pun mengatakan sempat terpikir untuk memasukkan idenya tersebut ke dalam Program Kreatvitas Mahasiswa(PKM), namun hal tersebut diurungkannya karena ingin lebih bermanfaat lagi untuk ITS. ''Akhirnya, saya memilih menjadi volunteer Bolo Eco Campus saja,'' ungkap pria yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Elektro ITS ini.

Ia pun bercerita masih banyak mahasiswa yang mengira Gerakan 10.000 Tumbler itu adalah Gerakan 10.000 blog. Pun demikian, ia mengutarakan tumblr yang dimaksud teman-temannya itu adalah nama suatu website penyedia blog gratis. ''Dengan adanya peluncuran gerakan 10.000 tumbler nanti diharapkan mahasiswa tahu perbedaan antara tumbler dan tumblr,'' pungkasnya. (m9/man)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Engineering Physics ITS

[Pasang Widget] | [tutup]